A. Pengertian Hymne
Hymne
merupakan sebuah puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, dewa, pahlawan, tanah
air, atau almamater (dalam dunia sastra).
Contoh 1
Ya
Tuhan kami
Kami
telah terpuruk dalam lautan dosa
Detik
menit jam kami terendam dalam dosa
Pikiran
yang mendua
Hati
yang beku
Ampunilah
kami
Ya
Tuhan kami
Ya
Tuhan
Telah
kotor setiap inci daging ini
Telah
hina diri ini
Menyalahgunakan
karunia-Mu
Mengkufurkan
nikmat-Mu
Semoga
Kau tuntun kami kembali
Ke
jalan kebenaran-Mu
Ke
jalan lurus-Mu
Sebelum
Kau panggil kami kembali
Ke
alam kekal-Mu
Amin
Contoh 2 : Doa
Karya:
Taufiq Ismail
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Contoh 3 : Tuhan
Dalam diam kusebut nama-Mu
Benar sungguh aku takut akan murka-Mu
Ku harap tuhan
Kan selalu sayang padaku
Karena kehendak-Mu aku ada
Ku hanya bisa
Berharap dan berdoa
Pada-Mu tuhan
Kasih sayang-Mu kuharapkan
Dalam diam kusebut nama-Mu
Benar sungguh aku takut akan murka-Mu
Ku harap tuhan
Kan selalu sayang padaku
Karena kehendak-Mu aku ada
Ku hanya bisa
Berharap dan berdoa
Pada-Mu tuhan
Kasih sayang-Mu kuharapkan
Contoh 4
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku pada-Mu
Seperti dahulu
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku pada-Mu
Seperti dahulu
Engkaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu.
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
.
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang pada jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara di balik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu – bukan giliranku
Mati hari – bukan kawanku…
Contoh 5 : Doa
Karya:
Chairil Anwar
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
caya-Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
caya-Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Contoh 5 : Karena Kasihmu
Karya:
Amir Hamzah
Karena kasihmu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima kali kita bertemu
Aku anginkan rupamu
Kulebihi sekali
Sebelum cuaca menali sutera
Berulang-ulang kuintai-intai
Terus menerus kurasa-rasakan
Sampai sekarang tiada tercapai
Hasrat sukma idaman badan
Pujiku dikau laguan kawi
Datang turun dari datuku
Diujung lidah engkau letakkan
Piatu teruna di tengah gembala
Sunyi sepi pitunang Poyang
Tadak meretak dendang dambaku
Layang lagu tiada melangsing
Haram gemerencing genta rebana
Hatiku, hatiku
Hatiku sayang tiada bahagia
Hatiku kecil berduka raya
Hilang ia yang dilihatnya
Contoh 6 : Tanah Sunda
Karya
: Ajip Rosidi
Héjo pagunungan
Paul lautan
Héjo
Paul
Langit na haté kuring
Paul lautan
Héjo
Paul
Langit na haté kuring
Masing dimana kuring nangtung
Masing kamana kuring leumpang
Tanah lémbok tempak bumetah
Angin nyeot nyiuman tarang
Masing kamana kuring leumpang
Tanah lémbok tempak bumetah
Angin nyeot nyiuman tarang
Masing dimana anjeun nunjuk
Masing iraha anjeun cumeluk
Kuring mo mumpang , kuring rék datang
Neueulkeun tarang , neueulkeun jantung
Masing iraha anjeun cumeluk
Kuring mo mumpang , kuring rék datang
Neueulkeun tarang , neueulkeun jantung
Kuring tungtung teteupan
Kuring tungtung
Teteupan
Tuntung bedil
Ngincer dada
Kuring tungtung
Teteupan
Tuntung bedil
Ngincer dada
Kuring geus nyaksian getih ngabayah
Getih maranehna nu mikacinta anjeun
Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah
Jasadnu ruksak ngalungsar na dada anjeun
Getih maranehna nu mikacinta anjeun
Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah
Jasadnu ruksak ngalungsar na dada anjeun
Héjo pagunungan , paul lautan
Taya kamarasan ngan katugenahan
Héjo pagunungan , paul lautan
Taya katengtreman , ngan ancaman !
Taya kamarasan ngan katugenahan
Héjo pagunungan , paul lautan
Taya katengtreman , ngan ancaman !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar