Minggu, 25 Februari 2018

Gurindam : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama.


1.   Gurindam hanya terdiri dari dua baris, tidak lebih pada tiap baitnya.
2.   Jumlah kata per baris hanya sekitar 10-14 kata saja.
3.   Pada tiap baris bersajak A-A, B-B, dan seterusnya.
4.   Pada tiap baris gurindam mempunyai hubungan sebab-akibat.
5.   Baris kedua berupa isi.
6.   Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
7.   Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Minggu, 18 Februari 2018

Seloka : Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya


seloka

Seloka merupakan kata yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu shloka.

Seloka ini umumnya ditulis dalam empat baris atau larik dengan memakai bentuk syair atu pantun. Namun terkadang seloka ini ditulis lebih dari empat baris.

Di dalam Sastra Melayu, seloka termasuk dalam puisi bebas. Dalam seloka terkadang rima bisa muncul tetapi di beberapa seloka tanpa menggunakan rima.

Minggu, 11 Februari 2018

Pantun : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya


pantun

Pantun dipopulerkan oleh sastrawan dari Riau yang bernama Raja Ibrahim Datuk Kaya Muda.

Raja Ibrahim merupakan salah satu sastrawan yang hidup satu zaman dengan Raja Ali Haji yang dikenal dengan karyanya gurindam 12.

Pantun bisa memberikan pengaruh baik terhadap diri sendiri dan orang lain.

Minggu, 04 Februari 2018

Syair : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

syair


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama.

B. Ciri-Ciri Syair
Syair mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Terdiri dari empat baris setiap baitnya
2.   Terdiri dari bait-bait yang bermakna isi
3.   Jumlah kata setiap baris tetap biasanya 4-5 kata
4.   Jumlah suku kata dalam setiap baris tetap yaitu 8-12 suku kata
5.   Mempunyai rima yang tetap a-a-a-a atau a-b-a-b
6.   Menggunakan bahasa kiasan

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...