A. Pengertian Mantra
Mantra
adalah kumpulan kata-kata yang dipercaya mempunyai kekuatan mistis atau gaib,
diucapkan pada waktu dan tempat tertentu yang memiliki tujuan untuk menimbulkan
suatu kemampuan tertentu bagi orang yang menggunakan atau mengucapkan mantra
tersebut.
Mantra
berasal dari bahasa sansekerta yakni “mantra” atau “manir” yang merujuk pada
kata-kata yang berada di dalam kitab Veda, yaitu kitab suci umat Hindu.
Pada
masyarakat Melayu bukan dianggap sebagai sebuah karya sastra, melainkan lebih
berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan.
Mantra
masuk dalam kesastraan lisan Indonesia adalah karena bahasa mantra berirama dan
sangat indah.
Mantra
biasa dikenal sebagai serapah, jampi atau seru.
Mantra umumnya didalamai dan dikuasai oleh orang-orang tertentu, seperti
dukun dan pawang
B. Ciri-Ciri Mantra
Ciri-ciri mantra adalah sebagai berikut :
1. Di
dalam mantra terdapat rayuan dan perintah.
2. Mantra
mementingkan keindahan bunyi atau permainan bunyi.
3. Mantra
menggunakan kesatuan pengucapan.
4. Mantra
merupakan sesuatu yang utuh, yang tidak dapat dipahami melalui
bagian-bagiannya.
5. Mantra
sesuatu yang tidak dipahami oleh manusia karena merupakan sesuatu yang serius.
6. Dalam
mantra terdapat kecenderungan esoteris (khusus) dari kata-katanya.
7. Isi dari mantra berhubungan dengan
kekuatan gaib
8. Berbentuk puisi yang isi dan
konsepnya menggambarkan kepercayaan suatu masyarakat pada saat itu
9. Mantra dibuat dan diamalkan untuk
tujuan tertentu
10. Mantra didapat dari cara gaib,
seperti keturunan atau mimpi. Atau bisa juga diwarisi dari perguruan yang
diikuti
1. Mantra Untuk Pelindung Diri
Mantra
ini sering disebut sebagai penangkal karena fungsinya untuk menjaga diri,
biasanya mantra ini dibacakan pada barang-barang tertentu, sehingga barang
tersebut diyakini mampu menjaga dirinya.
Jenis
dari mantra pelindung ini yaitu penahan atau penguat, pelindung, penunduk,
pemanis dan pengasih, pembenci.
2. Mantra Pengobatan
Menurut
masyarkat melayu penyakit tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor nyata
saja, melainkan terdapatnya faktor yang lain atau ghaib.
Dalam
hal ini di yakini keberadaan mantra sebagai pemutus hubungan antar yang ghaib dengan
penyakit si penderita.
Setiap
proses pengobatan selalu di awali dengan proses pengucapan mantra terlebih
dahulu pada setiap obat yang akan diminum.
3. Mantra Untuk Pekerjaan.
Mantra
pekerjaan ini biasanya digunakan pada saat akan melakukan suatu pekerjaan yang
fungsinya untuk melancarkan pekerjaan yang akan di kerjakan.
1. Mantra untuk mengobati orang
dari pengaruh makhluk halus
Sihir
lontar pinang lontar
Terletak
diujung bumi
Setan
buta jembalang buta
Aku
sapa tidak berbunyi
2. Mantra berburu rusa
Sirih
lontar pinang lontar
Terletak
diujung muara
Hantu
buta jembalang buta
Aku
angkat jembalang rusa
3. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang
si gali-gali
Malukut
kepala padi
Air
susu keruh asalmu jadi
Aku
sapa tidak berbunyi
4. Mantra agar anjing tidak
menggonggong
Pulanglah
engkau ke rimba sekampung
Pulanglah
engkau pada rimba yang besar
Pulanglah
engkau kepada gunung guntung,
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu,
Pulanglah engkau kepada kolam yang tiada berorang,
Pulanglah engkau kepada mata air yang tiada kering,
Jikalau kau tiada mau kembali, matilah engkau.
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu,
Pulanglah engkau kepada kolam yang tiada berorang,
Pulanglah engkau kepada mata air yang tiada kering,
Jikalau kau tiada mau kembali, matilah engkau.
5. Mantra orang menyadap nira
(bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu’alaikum
putri satulung besar
Yang
beralun berilir simayang
Mari
kecil, kemari
Aku
menyanggul rambutmu
Aku
membawa sadap gading
Akan
membasuh mukamu
6. Mantra
untuk mengobati sakit gigi
Tuk asa tuk asi
Patah tangga ikat besi
Teguh tegak semua gigi
Nganga ngingai
Teguh tegak engkau gigi
Sama-sama kita pergi.
keren puisinya....
BalasHapuskalau mau baca puisi lainnya bisa mampir di "tinta lombok"