Rumahku Sederhana
Karya : Salohot Nasution
Bangunan
itu kusebut rumah
Walaupun
dindingnya hanyalah rautan bambu
Walaupun
atapnya hanyalah ilalang
Rumahku
sederhana bukan bangunan mewah
Tidak ada
barang berharga didalamnya
Maling
yang masuk kedalam rumahku
Akan
menyesal tidak mendapatkan apa-apa
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasakan kehangatan didalamnya
Ketika
angin membuat tubuh kami menggigil kami berpelukan
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasakan aman didalamnya
Karena
kami saling menjaga
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasakan lapang didalamnya
Ketika
kami merasa sempit kami melapangkan dada
Rumahku
sederhana
Tapi kami
merasa kecukupan didalamnya
Ketika ada
yang kekurangan kami saling berbagi
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasa gembira didalamnya
Ketika ada
yang bersedih kami saling menghibur
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasa tak mau pindah
Terlalu
banyak kisah yang tidak terlupakan didalamnya
Rumahku
sederhana
Tapi aku
merasa bahagia didalamnya
Aku
merasakan ada cinta yang mengalir didalamnya
Aceh
Timur, 12 April 2019
Puisi di
atas termasuk dalam Kumpulan
Puisi Terpilih Pemenang Lomba #PuisiRumah yang diselenggarakan oleh Ellunar
Publisher. Dan sudah dibukukan dengan
judul bukunya “Pintu” bagi teman-teman yang berminat bisa membelinya di www.ellunar.shop dengan harga Rp 55,000. Sudah termasuk piagam donatur di dalam bukunya. Pembelian dua
buku dapat bonus satu buah memo-ring Ellunar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar