Puisi : Senyum Ibu

Senyum Ibu

Karya : Salohot Nasution

 

Jarak ini terlalu jauh untuk ditempuh

Namun terlalu dekat untuk kau rengkuh

Di dalam bait-bait do'amu jarak dan waktu luluh

Puisi : Pintu Kesunyian

Pintu Kesunyian

Karya : Salohot Nasution

 

Di dalam keheningan

Ku buka pintu kesunyian

Didalamnya kutemukan nurani

Sedang menangis dan merintih

Puisi : Hujan Terakhir

Hujan Terakhir

Karya : Salohot Nasution

 

Mati, meninggal, atau wafat

Bagaimanapun mereka menyederhanakannya

Kematian tetaplah sesuatu yang menakutkan

Ia akan mengambil akhir dari kisah dan meninggalkan kepedihan

Puisi : Fotomu

Fotomu

Karya : Salohot Nasution

 

 

Fotomu dalam bingkai sederhana

Sering bercerita tentang hadirmu yang pernah ada

Mengguratkan kenangan yang tak terlupakan

Dalam hati dan relung pikiran

Quote Tema Sahabat

Sahabat, ketika semua orang tidak mau mendengarkanmu, maka datanglah kepadaku akan kupinjamkan telingaku untuk mendengar semua keluh kesahmu.

  

Quote tersebut diikutsertakan dalam lomba quote yang diselenggarakan oleh Inspo Creative yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2019

Puisi : Pulang

Pulang

Karya : Salohot Nasution

 

 

Dengan bis malam aku pulang

Pulang ke kampung halaman

Pulang ke dalam pelukan alam

Pulang ke dalam pelukan kenangan

Puisi : Selamat Datang di Indonesia

Selamat Datang di Indonesia

Karya : Salohot Nasution

 

Selamat datang di Indonesia, Tuan

Tempat Tuan menikmati beragam tarian dan kesenian

Asal Tuan sanggup begadang semalaman

Puisi : Harapan Yang Hilang

Harapan Yang Hilang

Karya : Salohot Nasution

Anaknya semata wayang

Ia besarkan penuh kasih sayang

Menjalani hidup dengan membanting tulang

Pasrah menjadi tulang punggung seorang

Puisi : Lebur di Musim Gugur

Lebur di Musim Gugur

Karya : Salohot Nasution

 

Aku sendiri disini

Diantara dedaunan yang berguguran

Mencoba bertahan dari sakitnya perasaan

Menelan pahitnya ditinggalkan

Puisi : Bumi Menangis

Bumi Menangis

Karya : Salohot Nasution

 

Udara menjelma menjadi asap

Air menjelma menjadi limbah

Tanah menjelma menjadi sampah

Kehidupan mengucapkan salam perpisahan

Puisi : Hatiku Bukan Tempat Singgah

Hatiku Bukan Tempat Singgah

Karya : Salohot Nasution

Hatiku bukan tempat singgah!

Yang bisa kau datangi kapan kau mau

Yang bisa kau tinggalkan disaat kau jemu

Tolong kau camkan itu lelaki tak punya malu