Hujan Terakhir
Karya : Salohot Nasution
Mati, meninggal, atau wafat
Bagaimanapun
mereka menyederhanakannya
Kematian
tetaplah sesuatu yang menakutkan
Ia akan mengambil akhir dari kisah dan meninggalkan kepedihan
Namun
kematian hanya mampu mengambil nyawa dari raga
Ia tak
mampu mengambil kenangan
Kenangan
akan selalu hidup
Ia akan
mengisi ruang pikiran, hati, dan mimpi
Lalu
kenangan itu akan terus hidup
Ia
menemani dikala sendirian
Ia
menemani dikala suka
Ia
menemani dikala duka
Seperti
halnya kenangan tentangmu
Yang
harus berakhir pada hujan terakhir
Tak ada
yang tersisa
Hanya
jejak kakimu di tanah basah
Aceh
Timur, 19 Desember 2019
Puisi
di atas diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi Nasional tema Hujan yang
diselenggarakan oleh Pra Media (@pra_media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar