Api Yang Tak Lagi Berapi
Karya : Salohot Nasution
Api itu pernah berkobar, menyala menyambar-nyambar
Di dada anggota Budi Oetomo, Serikat Islam dan Partai Nasional Indonesia
Nyala api itu lalu menyebar dan membakar
Di dada rakyat Indonesia yang merindukan merdeka
Api itu menyala di tungku kaum terpelajar
Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sambil belajar
Menghidupkan organisasi yang berwawasan modern
Dengan rasa kebangsaan yang tulen
Api itu menyala di tungku kaum berprofesi
Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sambil mengabdi
Guru mengobarkan kebangsaan di dunia pendidikan
Dokter membuka diri kepada anak bangsa yang dilanda kesengsaraan
Api itu menyala di tungku kaum kuli tinta
Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan menyebarkan berita
Di koran mereka membuka cakrawala pikiran anak bangsa
Memberikan wawasan kebangsaan untuk meraih merdeka
Api itu kini telah redup, tak lagi hidup
Di jantung yang masih berdegup
Kobarnya yang dulu menyala-nyala
Kini tinggal kepulan asapnya saja
Aceh Timur, 5 Agustus 2020
Puisi di atas diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi dengan tema
Nasionalisme yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Manajemen
Pendidikan Islam IAIN Kediri ( @demampi.iainkediri) pada tanggal 5 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar