Rabu, 12 Agustus 2020

Puisi : Api Yang Tak Lagi Berapi

 Api Yang Tak Lagi Berapi

Karya : Salohot Nasution

 

api yang tak lagi berapi

Api itu pernah berkobar, menyala menyambar-nyambar

Di dada anggota Budi Oetomo, Serikat Islam dan Partai Nasional Indonesia

Nyala api itu lalu menyebar dan membakar

Di dada rakyat Indonesia yang merindukan merdeka

 

Api itu menyala di tungku kaum terpelajar

Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sambil belajar

Menghidupkan organisasi yang berwawasan modern

Dengan rasa kebangsaan yang tulen

 

Api itu menyala di tungku kaum berprofesi

Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sambil mengabdi

Guru mengobarkan kebangsaan di dunia pendidikan

Dokter membuka diri kepada anak bangsa yang dilanda kesengsaraan

 

Api itu menyala di tungku kaum kuli tinta

Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan menyebarkan berita

Di koran mereka membuka cakrawala pikiran anak bangsa

Memberikan wawasan kebangsaan untuk meraih merdeka

 

Api itu kini telah redup, tak lagi hidup

Di jantung yang masih berdegup

Kobarnya yang dulu menyala-nyala

Kini tinggal kepulan asapnya saja

 

Aceh Timur, 5 Agustus 2020

 

Puisi di atas diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi dengan tema Nasionalisme yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam IAIN Kediri ( @demampi.iainkediri) pada tanggal 5 Agustus 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...