Manusia Pejuang
Karya : Salohot Nasution
Detik demi detik hidup manusia adalah perjuangan
Dan setiap manusia adalah pejuang karena dia hidup untuk berjuang
Seorang anak menanggalkan ambisinya lalu mencocokkannya
Dengan puzzle ambisi kedua orang tuanya
Demi mendapat senyuman bangga dari orang tua
Seorang ibu mengganti kedua tangannya menjadi peralatan serba guna
Mengabdikan diri sebagai pelayan paling setia bagi suaminya
Membelah hati untuk anak-anaknya
Hingga ia lupa menyisakan untuk dirinya
Seorang ayah membuat tangannya sekeras baja murni
Untuk menggali timbunan batu cadas rezeki
Menjadikan hatinya karang yang paling keras
Lalu mengorbankan dirinya menerima hantaman ombak yang paling deras
Aceh Timur, 31 Juli 2020
Puisi di atas masuk kategori 100 Puisi Terpilih dalam Sayembara Menulis Puisi Nasional tema Bebas yang diselenggarakan oleh Komunitas Tanjungisme ( @tanjungisme) pada tanggal 21 Juni – 31 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar