Rabu, 19 Agustus 2020

Puisi : Manusia Pejuang

 

Manusia Pejuang

Karya : Salohot Nasution

 

manusia pejuang

Detik demi detik hidup manusia adalah perjuangan

Dan setiap manusia adalah pejuang karena dia hidup untuk berjuang

Seorang anak menanggalkan ambisinya lalu mencocokkannya

Dengan puzzle ambisi kedua orang tuanya

Demi mendapat senyuman bangga dari orang tua

 

Seorang ibu mengganti kedua tangannya menjadi peralatan serba guna

Mengabdikan diri sebagai pelayan paling setia bagi suaminya

Membelah hati untuk anak-anaknya

Hingga ia lupa menyisakan untuk dirinya

 

Seorang ayah membuat tangannya sekeras baja murni

Untuk menggali timbunan batu cadas rezeki

Menjadikan hatinya karang yang paling keras

Lalu mengorbankan dirinya menerima hantaman ombak yang paling deras

 

Aceh Timur, 31 Juli 2020

 

Puisi di atas masuk kategori 100 Puisi Terpilih dalam Sayembara Menulis Puisi Nasional tema Bebas yang diselenggarakan oleh Komunitas Tanjungisme  ( @tanjungisme) pada tanggal 21 Juni – 31 Juli 2020

penulis terpilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...