Jumat, 07 Agustus 2020

Puisi : Bocah Piatu

 

Bocah Piatu

Karya : Salohot Nasution

 

bocah piatu

Ia berdiri di gerbang sebuah sekolah dasar

Pemandangan di hadapannya ia tatap dengan nanar

Ketika bocah-bocah seusianya

Mendapatkan ciuman dan pelukan dari ibunya

 

Ketika nasib memeluknya menjadi piatu

Dalam usia muda kehilangan ibu

Kini hanya dirinya dan sang ayah berdua

Tanpa sosok figur seorang wanita

 

Hidup keras yang ia jalani setiap hari

Terkadang rasanya tak sanggup untuk ditempuh lagi

Disaat itulah ia sangat merindukan ibunya

Memeluk dan mengobarkan kembali semangat hidupnya

 

Dalam malam-malam yang panjang

Wajah ibunya selalu terbayang

Lalu ia buka jendela, memandangi bintang-bintang

Lewat sang bintang ia titipkan rindu untuk ibunya tersayang

 

Aceh Timur, 29 Juli 2020

 

Puisi di atas diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi dengan tema Rindu yang diselenggarakan oleh Lingkar Pena ( @lingkarpena) pada tanggal 30 Juli 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...