Menunggu
Karya : Salohot Nasution
Di
stasiun kereta api itu aku duduk menunggumu
Tak
sabar hatiku ingin melihat wajahmu
Masihkah
engkau seperti dirimu yang dulu?
Lima
tahun lamanya engkau meninggalkanku
Katamu
engkau ingin mengejar cita-citamu
Menjadi
bidan desa sahabat para ibu
Meringankan
penderitaan mereka yang tak mampu
Sungguh
mulia cita-citamu
Senyum
manismu akan meringankan derita saat nifas para ibu
Suara
lembutmu akan menenangkan tangis bayi yang lucu
Kesabaranmu
akan membuat nyaman para pasienmu
Namun
lama sudah aku menunggumu disini
Kereta
yang membawamu tak kunjung tiba
Keesokan
hari ku lihat berita di televisi
Telah
terjadi kecelakaan kereta, itulah kereta yang engkau tumpangi
Aceh
Timur, 24 Desember 2019
Puisi
di atas terpilih sebagai Juara 3 dalam Lomba Cipta Puisi Nasional yang
diselenggarakan oleh Lintang Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar