Senin, 15 Maret 2021

Rintihan Hutan

 

rintihan hutan

RINTIHAN HUTAN

Karya : Salohot Nasution

 

Akulah hutan yang menjadi saksi bisu lahirnya peradaban

Dari nenek moyang manusia yang belum tersentuh pengetahuan

Hidup dari berburu dan mengumpulkan bahan makanan

Dalam dekapan rimbun pepohonan mereka  melanjutkan keturunan

 

Zaman telah berubah dari primitif menjadi penuh pengetahuan

Namun manusia tak bisa melepas ketergantungan dari hutan

Dari hutan beraneka makanan tersaji di meja makan

Dari hutan bangunan dan perabotan bisa diciptakan

 

Namun betapa sangat kusesalkan

Ulah manusia yang tak pernah berhenti membuat kerusakan hutan

Dari membuang sampah, menebang, bahkan melakukan pembakaran

Dari dahulu hingga sekarang seakan tak pernah merasa bosan

 

Wahai makhluk yang bermahkota akal pikiran

Aku adalah ibumu dan engkau adalah anakku dalam kehidupan

Dengan uangmu engkau bisa  membeli apa yang kau butuhkan

Namun uangmu takkan mampu mengganti kerusakan yang telah kau ciptakan

 

Aceh Timur, 5 Maret 2021

 

Puisi di atas diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi tema Alam yang diselenggarakan oleh Medialiterasi.idn pada tanggal 5 Maret 2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...