Rabu, 13 Mei 2020

Puisi : Berlalulah Corona

Berlalulah Corona

Karya : Salohot Nasution

berlalulah corona

 

Jiwa-jiwa merdeka manusia

Terpenjara dalam rumah-rumah

Menunggu kebebasan tiba

Dalam rayuan rentan putus asa

 

Corona sang biang masalah

Memutus rantai pergaulan manusia

Membatasi interaksi dengan sesama

Ancaman ajal tiba bagi yang melanggarnya

 

Sudah jutaan orang yang meregang nyawa

Bukti betapa berbahayanya corona

Mencengkeram seluruh dunia

Tak peduli negara miskin ataupun digdaya

 

Kelurga kaya masih bisa bernafas lega

Ada rekening yang menyiapkan dana

Berdiam diri di rumah adalah berkah

Lebih banyak menghabiskan waktu bersama kelurga

 

Kelurga miskin semakin merana

Kian hari keuangan habis tak tersisa

Berdiam diri di rumah adalah musibah

Rayauan kelaparan hangat menggoda

 

Berlalulah segera corona

Cukup sudah kau buat kami menderita

Kami ingin bebas merdeka

Mengikuti arah kaki berkelana

 

Kami ingin bebas berkarya

Mencari nafkah di luar rumah

Menjalin kerjasama dengan para kolega

Meraih masa depan yang lebih cerah

 

Aceh Timur, 4 Mei 2020

 

Puisi di atas diikutsertakan dalam Event Menulis tema Harapan Terindah yang diselenggarakan oleh Pustaka Sederhana ( @pustakasederhana ) tanggal 5 Mei 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...