Air Mata Mengering
Karya : Salohot
Nasution
Air mata
mengering di zona-zona merah
Ketika
peluru dan mortir bersabda
Mayat
bergelimpangan tak bernyawa
Air mata
tak cukup untuk menangisi kepergian orang-orang tercinta
Burung
pemakan bangkai bersorak gembira
Makanan
tersedia melimpah dari daging manusia
Tak sempat
dikuburkan selayaknya
Bocah-bocah
di zona-zona merah
Bersahabat
dengan rasa takut
Bercengkerama
dengan malaikat maut
Bermain
ditengah ranjau yang siap merenggut nyawa
Mereka
sudah lupa rasanya makanan dan minuman
Mereka
sudah lupa rasa lapar dan haus
Ketika
Ayah dan Ibunya tewas didepan matanya
Mereka
perlu suplai air mata karena air mata mereka sudah mengering
Aceh
Timur, 23 Juni 2019
Puisi di
atas masuk dalam kategori 100 puisi terbaik pada Lomba Cipta Puisi Nasional
yang diselenggarakan oleh Arsha Citra Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar