Jumat, 01 Januari 2021

Ibu Pejuang Sejati

 
puisi tema ibu



IBU SANG PEJUANG SEJATI
Karya : Salohot Nasution
 
Perjuangannya diawali menjadi seorang istri
Berusaha menjadi wanita sempurna di mata suami
Agar suami betah dan tak berpaling ke lain hati
Hari-harinya adalah pengabdian suci melayani suami
 
Menjadi istri bukanlah perkara yang mudah
Banyak wanita yang ditahap ini sudah menyerah
Biduk rumah tangga tak sampai bertahan lama
Karena tak mampu memahami karakter yang berbeda
 
Wanita yang mampu bertahan menjadi seorang istri
Adalah wanita yang memegang teguh ikrar janji
Yang diucapkan dulu dihari pernikahan yang sakral itu
Bersedia suka dan duka dalam ikatan cinta yang satu
 
Ketika anak lahir perjuangannya bertambah berat lagi
Melayani suami sembari merawat si buah hati
Masa depan anak ia genggam dan dijaga sepenuh hati
Agar anak tumbuh menjadi manusia yang berbudi pekerti
 
Menjadi seorang ibu adalah perkara yang rumit
Merawat dan mendidik anak merupakan masalah yang sulit
Banyak sudah para ibu yang menyerah lalu putus asa
Mengalami gangguan jiwa bahkan mengakhiri hidupnya
 
Wanita yang mampu menjadi seorang ibu adalah wanita mulia
Yang rela berkorban jiwa dan raga demi anak-anaknya
Lelah yang sering mendera tubuhnya ia abaikan saja
Demi melihat senyuman yang terpancar di wajah buah hatinya
 
Rumah tangga baginya adalah medan pertempuran
Tempat berjuang menggapai ridha dari Tuhan
Meskipun jiwa dan raga harus dikorbankan
Demi kebahagian suami dan anak ia relakan
 
Tak banyak yang ia harapkan sebagai balasan
Cukuplah tanda kasih sayang dari suami sebuah senyuman dan pelukan
Atau sebuah ciuman dan sekedar ucapan Selamat Hari Ibu dari anak-anakya
Sebagai tanda terimakasih atas perjuangannya
 
Aceh Timur, 23 Desember 2020
 
Puisi tersebut diikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi Tema Ibu yang diselenggarakan oleh KAPASH (Komunitas Perempuan Syariah dan Hukum) PMII Rayon Ashram Bangsa fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tanggal 24 Desember 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...