Kata novel berasa dari bahasa Italia yaitu “novella” yang berarti
sebuah kisah atau cerita.
Penulis yang menulis sebuah novel disebut sebagai novelis.
Di dalam sebuah novel, biasanya pengarang berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan arahan kepada pembaca untuk mengetahui pesan
tersembunyi.
Seperti gambaran realita kehidupan melalui sebuah cerita yang
terkandung di dalam novel tersebut.
A. Pengertian Novel
Pengertian novel menurut para ahli, antara lain:
1. Menurut Drs. Jakob
Sumardjo
Novel merupakan suatu bentuk sastra yang sangat
populer di dunia, Bentuk sastra yang satu ini paling banyak beredar dan dicetak
karena daya komunitasnya yang sangat luas di dalam masyarakat.
2. Menurut Drs, Rostamaji,
M.Pd
Novel merupakan sebuah karya sastra yang
mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang mana
keduanya saling berkaitan dengan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya
sastra.
3. Menurut Paulus Tukam,
S.Pd
Novel merupakan karya sastra yang berbentuk
prosa dan memiliki unsur-unsur intrinsik di dalamnya
4. Menurut Dr. Nurhadi
Novel merupakan suatu bentuk karya sastra yang
di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan, dan moral.
B. Struktur Novel
Struktur novel antara lain:
1. Abstrak
Merupakan
bagian ringkasan isi cerita yang biasanya dapat ditemukan pada bagian awal
cerita dalam novel.
2. Orientasi
Merupakan
bagian penjelasan mengenai latar waktu dan suasana. Seperti terjadinya cerita,
terkadang juga berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
3. Komplikasi
Merupakan
urutan kejadian yang dihubungkan oleh sebab akibat, dimana setiap peristiwa
terjadi karena adanya sebab dan mengakibatkan munculnya peristiwa yang lainnya.
4. Evaluasi
Merupakan
bagian dimana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi terarah menuju suatu
titik tertentu.
5. Resolusi
Merupakan
bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas konflik yang sedang terjadi.
6. Koda
Merupakan
bagian akhir atau penutup cerita dalam novel.
C. Ciri-Ciri Novel
Ciri-ciri novel antara lain:
1. Ciri – Ciri Umum Novel :
a. Novel
memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
b. Novel
terdiri dari setidaknya 100 halaman.
c. Durasi
utnuk membaca novel setidaknya 2 jam atau 120 menit.
d. Ceritanya
lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
e. Alur
cerita dalam novel cukup kompleks.
f. Seleksi
cerita dalam novel lebih luas.
g. Cerita
dalam novel lebih panjang, akan tetapi banyak kalimat yang di ulang-ulang.
h. Novel
ditulis dengan narasi kemudian di dukung dengan deskripsi untuk menggambarkan
situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.
2. Ciri – Ciri Novel Angkatan
20 dan 30-an
a. Mempunyai
tema masalah adat dan kawin paksa.
b. Umumnya
berisi kritikan terhadap adat tempo dulu.
c. Tokoh
yang diceritakan dari muda sampai meninggal dunia.
d. Memiliki
bahasa yang kaku dan statis.
e. Bahasanya
yang santun.
f. Memiliki
konflik disebabkan oleh perselisihan dalam memilih nilai kehidupan.
g. Menggunakan
kata-kata yang berlebihan.
3. Ciri – Ciri Novel Remaja
a. Kebanyakan
bertemakan tentang pertemanan atau persahabatan serta percintaan.
b. Bahasa
yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja.
c. Ciri-ciri
yang selanjutnya adalah sama dengan novel umum.
D. Jenis-Jenis Novel
Jenis-jenis novel antara lain:
1. Berdasarkan Nyata atau
Tidaknya Kejadian :
a.
Novel Fiksi, merupakan novel yang tidak nyata atau tidak terjadi dalam
kehidupan nyata.
b.
Novel Non Fiksi, merupakan novel yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.
2. Berdasarkan Genre
Ceritanya :
a.
Novel Romantis, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang
kasih sayang atau cinta.
b.
Novel Horror, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang hal
yang sangat menyeramkan dan menakutkan.
c.
Novel Komedi, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang hal
yang lucu.
d.
Novel Inspiratif, merupakan sebuah novel yang menceritakan kisah atau cerita inspiratif.
3. Novel Berdasarkan Isi
dan Tokoh :
a.
Novel Teenlit, merupakan novel yang berisi tentang remaja.
b.
Novel Songlit, merupakan novel yang diambil dari sebuah lagu.
c.
Novel Chicklit, merupakan novel yang berisi tentang perempuan muda.
d.
Novel Dewasa, merupakan novel yang berisi tentang cerita orang dewasa.
E. Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel
adalah unsur yang langsung membangun novel tersebut dan berada di dalam novel
tersebut.
Unsur-unsur intrinsik novel antara lain:
1. Tema
Tema merupakan pokok-pokok permasalahan yang
terdapat dalam sebuah cerita dalam novel yang terlah dibuat oleh pengarang.
2. Penokohan
Penokohan merupakan pemberian watak atau
karakter kepada setiap pelaku dalam sebuah cerita.
Para tokoh bisa diketahui karakternya dari ciri
fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara bertindaknya.
3. Alur
Alur merupakan rangkaian-rangkaian peristiwa
yang membentuk jalannya suatu cerita dalam novel.
Alur dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur
maju dan alur mundur.
a. Alur maju merupakan
peristiwa yang bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju
alur cerita.
b. Alur mundur merupakan
rangkaian peristiwa yang terjadi karena ada kaitannya dengan peristiwa yang
sedang berlangsung.
Tahap alur meliputi pengenalan, penampilan
masalah, pemunculan konflik, puncak ketegangan, peleraian, dan penyelesaian.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan alat utama pengarang untuk
menjelaskan atau menggambarkan serta menghidupkan cerita secara estetika.
Jenis-jenis gaya bahasa antara lainnya adalah :
a. Personafikasi :
Merupakan gaya bahasa yang medeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara
memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
b. Simile (Perumpamaan) :
Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan
atau perumpamaan.
c. Hiperbola : Merupakan
suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan
maksud memberikan efek yang berlebihan.
5. Latar atau Setting
Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu
peristiwa dalam sebuah cerita meliputi waktu, tempat, dan suasananya.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan penempatan diri
pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai macam kejadian atau
peristiwa dalam cerita yang di paparkannya kepada para pembaca.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan, yang
terdapat dalam cerita dalam sebuah novel.
F. Unsur Ekstrensik Novel
Unsur ekstrinsik
novel adalah unsur yang berada di luar novel tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik
novel antara lain:
1. Sejarah atau Biografi
Pengarang
Biasanya sejarah atau biografi pengarang sangat
berpengaruh pada jalan cerita yang terdapat dalam novel.
2. Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi secara tidak langsung maupun
langsung akan berpengaruh kepada hasil karya novel.
3. Nilai-Nilai dalam Cerita
Dalam sebuah karya sastra mengandung nilai-nilai
yang dapat disisipkan oleh pengarangnya. Nilai-nilai itu antara lainnya adalah :
a. Nilai moral, yaitu nilai
yang berkaitan dengan akhlak atau kepribadian seseorang. Entah itu baik ataupun
buruk.
b. Nilai sosial, yaitu
nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang terdapat dalam kehidupan
bermasyarakat.
c. Nilai budaya, yaitu
konsep masalah dasar yang sangat penting dan mempunyai nilai dalam kehidupan
manusia.
d. Nilai estetika, yaitu
nilai yang berkaitan dengan seni dan estetika dalam sebuah karya sastra.
G. Contoh Novel
"Ratu
Preman" (Sinopsis)
Sebagai
gadis remaja yang sedang tumbuh, cinta adalah hal yang didambakan Aurora
Estella. Mengimpikan romantisme cinta membuatnya berada di awang-awang. Dia
membayangkan akan dapat berdampingan dengan sosok pemuda tampan, keren dan
romantis.
Namun
kenyataan berbicara lain. Yang naksirnya, kebanyakan adalah preman, pemalak,
juga para pecundang seperti Darwin. Auro sedikit lega ketika ada cowok keren
bernama Edward dan Justin memasuki kehidupannya.
Saking
nervous-nya, Auro sampai sakit perut, yang membawanya pada kisah dengan Troy,
kawan sekelasnya. Pak guru Randi yang meminta Troy Adrian memapah Auro hingga
ke ruang UKS untuk mendapatkan perawatan.
Tentu
saja teman sekelasnya heboh. Apalagi Troy tanpa ragu dan dengan bermuka badak
menyebut ‘’sayang’’ di depan seisi kelas. Bukan tak ada alasan Auro gusar pada
kehadiran Troy.
Lelaki
ini sangat norak sehingga membuatnya selalu ingin muntah. Tapi Troy tak pernah
menyerah. Bagaimana dengan Edward? Auro sangat terpikat padanya. Keren dan
cool.
Namun
kenyataan belakangan berkata lain. Ternyata Edward tak lebih baik dari semua
lelaki yang memasuki kehidupan Auro. Edward, yang berbeda sekolah ternyata
hanya tampak luar sebagai pria keren.
Edward
sama saja, raja preman di sekolahnya. Begitu juga Justin. Empat pria yang
memasuki kehidupan Auro tak ubahnya sebagai raja preman yang memiliki cara
hidupnya sendiri.
Lalu
apa reaksi Auro? Tentu dia pusing. Apalagi Aura, saudaranya sering meledeknya
sebagai ratu preman. Kenyataannya, ia telah masuk ke sarang para preman. Di
antara sekelumit kisah cintanya dengan empat pria,
Auro terus menimbang-nimbang siapa yang akan
menjadi gebetannya. Atau apakah ia harus menolak semuanya dan melepaskan diri
dari dunia preman itu? Di tengah prahara cintanya yang lucu dan unik, Auro
terjebak pada petualangan yang menakutkan.
Ia
terjebak dalam konspirasi membekuk gembong narkoba, dalam sebuah rencana yang
membingungkan. Ada rekan yang menjadi musuh, ada bahaya dalam cinta. Dalam
kepanikannya, Auro jadi mendalami hati dan cintanya. Dia jadi memahami, siapa
sesungguhnya belahan hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar