Sabtu, 02 Juni 2018

Ciri-Ciri Novel dan Jenis-Jenis Novel

novel

Kata novel berasa dari bahasa Italia yaitu “novella” yang berarti sebuah kisah atau cerita.
Penulis yang menulis sebuah novel disebut sebagai novelis.
Di dalam sebuah novel, biasanya pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan arahan kepada pembaca untuk mengetahui pesan tersembunyi.
Seperti gambaran realita kehidupan melalui sebuah cerita yang terkandung di dalam novel tersebut.

A.  Pengertian Novel

Pengertian novel menurut para ahli, antara lain:
1.   Menurut Drs. Jakob Sumardjo
Novel merupakan suatu bentuk sastra yang sangat populer di dunia, Bentuk sastra yang satu ini paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya yang sangat luas di dalam masyarakat.
2.   Menurut Drs, Rostamaji, M.Pd
Novel merupakan sebuah karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang mana keduanya saling berkaitan dengan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.
3.   Menurut Paulus Tukam, S.Pd
Novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa dan memiliki unsur-unsur intrinsik di dalamnya
4.   Menurut Dr. Nurhadi
Novel merupakan suatu bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya, sosial, pendidikan, dan moral.

B.  Struktur Novel
Struktur novel antara lain:
1.   Abstrak
Merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanya dapat ditemukan pada bagian awal cerita dalam novel.
2.   Orientasi
Merupakan bagian penjelasan mengenai latar waktu dan suasana. Seperti terjadinya cerita, terkadang juga berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
3.   Komplikasi
Merupakan urutan kejadian yang dihubungkan oleh sebab akibat, dimana setiap peristiwa terjadi karena adanya sebab dan mengakibatkan munculnya peristiwa yang lainnya.
4.   Evaluasi
Merupakan bagian dimana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi terarah menuju suatu titik tertentu.
5.   Resolusi
Merupakan bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas konflik yang sedang terjadi.
6.   Koda
Merupakan bagian akhir atau penutup cerita dalam novel.

C.  Ciri-Ciri Novel
Ciri-ciri novel antara lain:
1.   Ciri – Ciri Umum Novel :
a.   Novel memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
b.   Novel terdiri dari setidaknya 100 halaman.
c.   Durasi utnuk membaca novel setidaknya 2 jam atau 120 menit.
d.   Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
e.   Alur cerita dalam novel cukup kompleks.
f.     Seleksi cerita dalam novel lebih luas.
g.   Cerita dalam novel lebih panjang, akan tetapi banyak kalimat yang di ulang-ulang.
h.   Novel ditulis dengan narasi kemudian di dukung dengan deskripsi untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.

2.   Ciri – Ciri Novel Angkatan 20 dan 30-an
a.   Mempunyai tema masalah adat dan kawin paksa.
b.   Umumnya berisi kritikan terhadap adat tempo dulu.
c.   Tokoh yang diceritakan dari muda sampai meninggal dunia.
d.   Memiliki bahasa yang kaku dan statis.
e.   Bahasanya yang santun.
f.     Memiliki konflik disebabkan oleh perselisihan dalam memilih nilai kehidupan.
g.   Menggunakan kata-kata yang berlebihan.

3.   Ciri – Ciri Novel Remaja
a.   Kebanyakan bertemakan tentang pertemanan atau persahabatan serta percintaan.
b.   Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh remaja.
c.   Ciri-ciri yang selanjutnya adalah sama dengan novel umum.

D.  Jenis-Jenis Novel
Jenis-jenis novel antara lain:
1.   Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Kejadian :
a.   Novel Fiksi, merupakan novel yang tidak nyata atau tidak terjadi dalam kehidupan nyata.
b.   Novel Non Fiksi, merupakan novel yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

2.   Berdasarkan Genre Ceritanya :
a.   Novel Romantis, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang kasih sayang atau cinta.
b.   Novel Horror, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang hal yang sangat menyeramkan dan menakutkan.
c.   Novel Komedi, merupakan novel yang menceritakan kisah atau cerita tentang hal yang lucu.
d.   Novel Inspiratif, merupakan sebuah novel yang menceritakan kisah atau cerita inspiratif.

3.   Novel Berdasarkan Isi dan Tokoh :
a.   Novel Teenlit, merupakan novel yang berisi tentang remaja.
b.   Novel Songlit, merupakan novel yang diambil dari sebuah lagu.
c.   Novel Chicklit, merupakan novel yang berisi tentang perempuan muda.
d.   Novel Dewasa, merupakan novel yang berisi tentang cerita orang dewasa.

E.  Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel adalah unsur yang langsung membangun novel tersebut dan berada di dalam novel tersebut.
Unsur-unsur intrinsik novel antara lain:
1.   Tema
Tema merupakan pokok-pokok permasalahan yang terdapat dalam sebuah cerita dalam novel yang terlah dibuat oleh pengarang.
2.   Penokohan
Penokohan merupakan pemberian watak atau karakter kepada setiap pelaku dalam sebuah cerita.
Para tokoh bisa diketahui karakternya dari ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara bertindaknya.
3.   Alur
Alur merupakan rangkaian-rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita dalam novel.
Alur dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju dan alur mundur.
a.   Alur maju merupakan peristiwa yang bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita.
b.   Alur mundur merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi karena ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.
Tahap alur meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak ketegangan, peleraian, dan penyelesaian.
4.   Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan alat utama pengarang untuk menjelaskan atau menggambarkan serta menghidupkan cerita secara estetika. Jenis-jenis gaya bahasa antara lainnya adalah :
a.   Personafikasi : Merupakan gaya bahasa yang medeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
b.   Simile (Perumpamaan) : Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan atau perumpamaan.
c.   Hiperbola : Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek yang berlebihan.
5.   Latar atau Setting
Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu peristiwa dalam sebuah cerita meliputi waktu, tempat, dan suasananya.
6.   Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat berbagai macam kejadian atau peristiwa dalam cerita yang di paparkannya kepada para pembaca.
7.   Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan, yang terdapat dalam cerita dalam sebuah novel.

F.   Unsur Ekstrensik Novel
Unsur ekstrinsik novel adalah unsur yang berada di luar novel tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik novel antara lain:
1.   Sejarah atau Biografi Pengarang
Biasanya sejarah atau biografi pengarang sangat berpengaruh pada jalan cerita yang terdapat dalam novel.
2.   Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi secara tidak langsung maupun langsung akan berpengaruh kepada hasil karya novel.
3.   Nilai-Nilai dalam Cerita
Dalam sebuah karya sastra mengandung nilai-nilai yang dapat disisipkan oleh pengarangnya. Nilai-nilai itu antara lainnya adalah :
a.   Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau kepribadian seseorang. Entah itu baik ataupun buruk.
b.   Nilai sosial, yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat.
c.   Nilai budaya, yaitu konsep masalah dasar yang sangat penting dan mempunyai nilai dalam kehidupan manusia.
d.   Nilai estetika, yaitu nilai yang berkaitan dengan seni dan estetika dalam sebuah karya sastra.

G.  Contoh Novel
"Ratu Preman" (Sinopsis)
Sebagai gadis remaja yang sedang tumbuh, cinta adalah hal yang didambakan Aurora Estella. Mengimpikan romantisme cinta membuatnya berada di awang-awang. Dia membayangkan akan dapat berdampingan dengan sosok pemuda tampan, keren dan romantis.

Namun kenyataan berbicara lain. Yang naksirnya, kebanyakan adalah preman, pemalak, juga para pecundang seperti Darwin. Auro sedikit lega ketika ada cowok keren bernama Edward dan Justin memasuki kehidupannya.

Saking nervous-nya, Auro sampai sakit perut, yang membawanya pada kisah dengan Troy, kawan sekelasnya. Pak guru Randi yang meminta Troy Adrian memapah Auro hingga ke ruang UKS untuk mendapatkan perawatan.

Tentu saja teman sekelasnya heboh. Apalagi Troy tanpa ragu dan dengan bermuka badak menyebut ‘’sayang’’ di depan seisi kelas. Bukan tak ada alasan Auro gusar pada kehadiran Troy.

Lelaki ini sangat norak sehingga membuatnya selalu ingin muntah. Tapi Troy tak pernah menyerah. Bagaimana dengan Edward? Auro sangat terpikat padanya. Keren dan cool.

Namun kenyataan belakangan berkata lain. Ternyata Edward tak lebih baik dari semua lelaki yang memasuki kehidupan Auro. Edward, yang berbeda sekolah ternyata hanya tampak luar sebagai pria keren.

Edward sama saja, raja preman di sekolahnya. Begitu juga Justin. Empat pria yang memasuki kehidupan Auro tak ubahnya sebagai raja preman yang memiliki cara hidupnya sendiri.

Lalu apa reaksi Auro? Tentu dia pusing. Apalagi Aura, saudaranya sering meledeknya sebagai ratu preman. Kenyataannya, ia telah masuk ke sarang para preman. Di antara sekelumit kisah cintanya dengan empat pria,

 Auro terus menimbang-nimbang siapa yang akan menjadi gebetannya. Atau apakah ia harus menolak semuanya dan melepaskan diri dari dunia preman itu? Di tengah prahara cintanya yang lucu dan unik, Auro terjebak pada petualangan yang menakutkan.

Ia terjebak dalam konspirasi membekuk gembong narkoba, dalam sebuah rencana yang membingungkan. Ada rekan yang menjadi musuh, ada bahaya dalam cinta. Dalam kepanikannya, Auro jadi mendalami hati dan cintanya. Dia jadi memahami, siapa sesungguhnya belahan hatinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...