Cinta Yang Rapuh
Karya : Salohot Nasution
Tiga
bulan yang lalu
Dua
hati menjadi satu
Merenda
hari-hari bahagia
Dalam
balutan romansa
Kala
pagi menghampiri
Dari
matamu engkau nyalakan api
Kala
tiba kelamnya malam
Dimataku
nyala apimu padam
Hari
ini dan seterusnya
Sendirian
kembali melanda
Sebuah
keputusan telah ditetapkan
Jalan
terbaik adalah perpisahan
Aku tak
menyesali perpisahan ini
Pernah
memilikimu kebanggaan bagiku
Namun
yang kusesali dari semua ini
Betapa
rapuhnya cintamu
Aceh
Timur, 26 Juni 2020
Puisi
di atas diikutsertakan dalam Lomba Menulis Puisi yang diselenggarakan oleh
Ciper Publishing ( @ciperpublishing18) pada tanggal 30 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar