PACU ITIAK
Karya : Salohot Nasution
Takdir telah memilihku menjadi itiak pacuan
Dielu-elukan penonton dan disayang tuan
Jumlah gigi yang ganjil, warna kaki yang sama dengan
warna paruh dan sisiak muko pecah
Terbang diatas ketinggian 10 sampai 20 meter
Dengan jarak lintasan 800 meter, 1000 meter, 1200 meter
dan 1600 meter
Berupaya sebisa mungkin terbang lurus menuju garis finish
Agar aku menjadi pemenang yang disanjung banyak orang
Terkadang aku merasa lelah dan ingin berhenti
Namun kedisplinan dan ketekunan tuanku mengurungkan
niatku
Lagi pula aku menikmati ketika penonton menyanjungku
Sebagai hewan aku merasa beruntung mendapat perlakuan
istimewa
Aku hanyalah hewan biasa yang ditakdirkan untuk dimasak
Namun di Pacuan Itiak aku mendapatkan takdirku yang lain
Memberikan hiburan kepada banyak orang, memberikan
harapan kemenangan
Yang menjadikanku dikenal di tanah rawa Payakumbuh
Aceh Timur, 22
Desember 2020
Puisi tersebut diikutsertakan dalam Payakumbuh Poetry
Festival 2020 yang diselenggarakan oleh Komunitas Tanah Rawa tanggal 22
Desember 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar