Kata prosa berasal dari bahasa latin “prosa”
yang artinya “terus terang”.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide.
Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar,
majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.
Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai
tidak terikat oleh rima, ritme, jumlah baris dan sebagainya.
Bisa juga diartikan suatu jenis tulisan yang dibedakan
dengan puisi karena variasi ritme (rhythm)
yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
leksikalnya.
Bisa juga diartikan sebagai hasil karya sastra lisan dan
tulisan yang panjang, baik yang berbentuk cerita ataupun bukan cerita.
A. Pengertian Prosa Baru
Prosa baru merupakan
prosa yang gaya penulisannya telah dipengaruhi oleh budaya budaya asing,
terutama karya sastra barat.
Awal kemunculan prosa
baru karena anggapan di masyarakat jika prosa lama sudah kuno dan kurang
menarik lagi.
Aturan aturan yang
ada dalam prosa baru juga tidak sebanyak dan semengikat pada prosa lama.
Prosa baru lebih
membuka kesempatan bagi penulisnya untuk mengekspresikan imajinasi dan ide
idenya secara lebih luas dan bebas.
B. Ciri-Ciri Prosa
Baru
Prosa
baru memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat
dinamis
Prosa
baru bersifat dinamis yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan
masyarakat yang cepat. Unsur-unsur yang membentuk prosa mengalami perkembangan
dari masa ke masa.
2. Pokok ceritanya masyarakat
sentris
Pokok
cerita yang terdapat dalam prosa baru mengambil bahan atau kejadian dari
kehidupan masyarakat sehari-hari .
Yaitu
hal yang biasa terjadi di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
3. Bersifat
Rasional
Prosa
baru berdasarkan kejadian yang berada di dunia
yang nyata, berdasarkan
kebenaran dan kenyataan.
4. Bahasa prosa baru tidak bersifat klise
dan dipengaruhi oleh kesusastraan Barat.
5. Prosa baru diketahui siapa
pengarangnya,
karena dinyatakan dengan jelas.
6. Prosa
baru bersifat tertulis, cerita yang
disampaikan dalam bentuk tulisan.
7. Bersifat
modern/ tidak tradisional.
Unsur-unsur
dalam prosa baru mengenai
hal-hal yang terjadi pada masa sekarang (modern).
8. Memperhatikan
urutan peristiwa
Prosa
baru dalam menggambarkan suatu keadaan disesuaikan
dengan urutan kejadian sehingga alur yang digunakan dapat mudah dipahami.
9.
Menggunakan tokoh manusia
Tokoh
yang digunakan dalam prosa baru umumnya
manusia.
C. Jenis-Jenis Prosa Baru
Jenis-jenis prosa baru antara lain :
1. Roman
Roman adalah prosa baru yang menceritakan tentang kehidupan
seseorang, dimulai dari lahir hingga kematiannya.
Prosa ini menyajikan suatu aspek kehidupan masyarakat secara
utuh dan menyeluruh dan memiliki banyak alur yang bercabang-cabang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), roman adalah karangan
prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing
masing, lebih banyak membawa sifat-sifat
zamannya daripada drama atau puisi
Contoh : Layar Terkembang karya
Sultan Takdir Ali Syahbana.
2. Novel
Novel menceritakan kehidupan tokoh utama yang
mengandung beberapa konflik.
Konfilk-konflik tersebutlah yang merubah
kehidupan pelaku utamanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), novel adalah karangan yang panjang
dan menceritakan rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang di
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Contoh : karya Andrea Hirata (Laskar Pelangi), karya Tere Liye (Negeri
Para Bedebah, Bulan,
Sepucuk Ampao Merah), karya J.K.
Rowling (Harry Potter), karya Stephanie Mayer (Twilight), dan lain-lain
3. Cerita Pendek
Cerpen adalah prosa baru yang menceritakan sebuah
pengalaman atau sebgaian kecil kisah pelaku utamanya.
Yang membedakan cerpen dengan novel adalah
konflik pada cerpen hanya satu dan tidak meyebabkan perubahan sikap pada tokoh
utama, sedangkan pada novel banyak ditemukan konflik.
Menurut
Jusuf Sjarif Badudu (J.
S. Badudu) cerpen
adalah suatu cerita yang hanya
menjurus serta terfokus pada satu peristiwa saja.
Contoh : Robohnya Surau Kami karya A.A Navis, Keluarga
Gerilya karya Pramoedya Ananta, Mengenang Sendok dan Sedotan
karya Dewi “Dee” Lestari, My
Last Love karya Agnes Davonar, Lelaki Tua dan Laut karya Ernest
Hemingwang, Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini, dan
lain-lain.
4. Riwayat
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) riwayat adalah sebuah
kisah yang berisi tentang pengalaman-pengalaman
hidup seseorang yang diangkat dari kisah nyata orang tersebut dari lahir hingga
meninggal.
Biasanya yang diceritakan adalah tokoh-tokoh terkenal dan
menginspirasi orang banyak.
Ada beberapa jenis riwayat yaitu biografi dan
otobiografi.
Biografi merupakan kisah tokoh yang ditulis oleh
orang lain.
Sedangkan otobiografi kisah yang ditulis oleh
orang yang bersangkutan.
Contoh
: Soeharto Anak Desa, Hitler karya Ian Kershaw, Chairul Tanjung Si Anak
Singkong karya Tjahya Gunawan Diredja, dan
lain sebagainya.
5. Kritik
Kritik adalah sebuah
uraian-uraian pertimbangan seseorang terhadap suatu hasil kerja atau karya
orang lain.
Kritik berisi alasan-alasan tertentu dan bersifat
objektif atau menghakimi.
Secara
umum, kritik merupakan tulisan yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau
tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun
karya sastra.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik adalah kecaman atau tanggapan,
kadang kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil
karya, pendapat, dan sebagainya.
Dalam
penyampaikan kritik tentu tidak boleh sembarangan.
Ada
beberapa patokan atau dasar yang harus kita pahami sebelum menyampaikan kritik,
antara lain:
a. Pengalaman
yang cukup dalam materi kritik.
b. Keilmuan
serta pengetahuan yang relevan dengan karya atau suatu hal yang akan dikritik.
c. Penguasaan
penerapan metode kritik yang tepat.
d. Penguasaan
terhadap media kritik.
6. Resensi
Resensi adalah prosa baru yang isinya mengulas
suatu karya baik yang berbentuk buku, film, lagu maupun jenis karya seni
lainnya.
Resensi bertujuan untuk memberikan penilaian
terhadap suatu karya baik dari segi tema, tokoh, alur dan unsur-unsur lainnya
agar menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk menikmati atau tidak karya
tersebut.
Menururt
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah sebuah ulasan dari
sebuah buku.
Namun,
dalam perkembangannya, resensi tidak hanya terbatas pada buku saja, akan tetapi
merembet pula pada karya lainnya, seperti isi majalah, novel, drama, film, dan
lain sebagainya.
7. Esai
Esai adalah prosa baru
yang berisi tulisan-tulisan yang mengandung pendapat-pendapat pribadi
penulisnya terhadap sesuatu yang sedang menjadi bahan pembicaraan hangat di
masyarakat.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) esai adalah suatu karangan atau karya
tulis yang termasuk dalam prosa yang membahas suatu masalah (kajian) secara
sekilas dari sudut pandang pribadi sang penulis.
Contoh
salah satu karangan esai dapat kita temukan dalam tajuk yang ada di surat
kabar.
Selain
itu, artikel penelitian juga merupakan salah satu contoh dari karangan esai.
semoga sukses selalu. artikelnya bagus mas.
BalasHapusmonggo kunjungi blog saya azid zinuri atau al-islamk.blogspot.com
:)
mungkin bisa membantu untuk daftar iklan online selain a-ads.com
BalasHapushttps://linku-1.blogspot.com/2018/07/cara-daftar-google-adsense-lansung-kurang-dari-satu-hari.html