Kamis, 20 Desember 2018

“Hadiah” Dari Kalah Lomba Menulis Blog

lomba menulis blog dumet school

Lomba menulis blog memang memiliki pesona yang pantas untuk dilirik, hadiah menarik yang ditawarkan penyelenggara lomba bagaikan magnet yang menarik orang untuk ikut lomba yang mereka adakan. Maka banyak pemula yang mencoba keberuntungannya untuk mengikuti lomba menulis blog. Berharap menang, dan membawa pulang hadiah yang diperlombakan. Apakah kamu seorang pemula diajang lomba menulis blog? Jika kamu seorang pemula berarti kita sama, dan jika kamu belum pernah ikut lomba menulis blog sebelumnya, izinkan saya berbagi pengalaman saya tentang lomba menulis blog. 

Saya mengikuti lomba menulis blog sejak Oktober 2018 lalu sampai sekarang, dari masa waktu tersebut saya sudah mengikuti 10 ajang lomba menulis blog. Dari 10 ajang lomba menulis blog yang saya ikuti ini, saya tidak pernah menjadi juara 1 sampai 3, hanya masuk peringkat 8 saja, itupun baru sekali saja. Oleh karena itu saya berkesimpulan untuk menang lomba menulis blog itu tidak mudah, kenapa? Ini alasannya :

1.   Lomba menulis blog banyak diikuti orang yang sudah berpengalaman

“Pengalaman adalah guru yang paling baik” berlaku diajang lomba menulis blog, inilah yang mempersempit peluang pemula untuk memenangkan lomba menulis blog. Mereka yang berpengalaman sudah tahu bagaimana seharusnya artikel ditulis, artinya mereka sudah mampu membaca keinginan juri lomba. Mereka yang berpengalaman ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya menulis artikel, sehingga pemula akan sulit manandingi mereka. Tapi bukan berarti yang pemula tidak bisa menang, kemungkinan itu bisa saja terjadi jika selama ini pemula tersebut sudah sering mengikuti lomba menulis dan sering menang juga diajang lomba menulis lain.

2.   Lomba menulis blog bukan hanya sekedar lomba menulis

Walaupun lomba menulis blog termasuk kategori lomba menulis tapi kenyataannya yang dinilai bukan hanya keterampilan menulis, didalamnya juga dinilai unsur foto yang digunakan, infografik yang dibuat, dan desain blog yang dipakai. Inilah yang membedakan lomba blog dengan lomba menulis lainnya. Secara garis besar dapat dikatakan lomba menulis blog adalah lomba yang memadukan keterampilan menulis dengan desain grafis. Inilah yang membuat pemula semakin sulit untuk menang lomba menulis blog, pemula datang dengan hanya mengandalkan kemampuan menulisnya saja, sementara yang berpengalaman sudah memiliki skill menulis sekaligus desain grafis.

“Hadiah” dari kalah lomba menulis blog

Mungkin kamu bertanya dalam hati “kalau susah menang ikut lomba menulis blog, ngapain ikut lomba?”. Saya pun demikian juga, pertanyaan itu muncul pada saat saya akan mengikuti lomba menulis blog berikutnya setelah kalah dilomba menulis blog sebelumnya. Tapi setelah saya renungkan, lomba menulis blog tidak hanya memberikan hadiah bagi pemenangnya saja tapi juga memberikan “hadiah” bagi mereka yang kalah, bahkan lebih berharga dari hadiah yang diperlombakan. “Hadiah” berharga yang saya peroleh dari kekalahan lomba blog antara lain :

1.   Melatih mental

Kalah dalam lomba adalah situasi yang paling tidak disukai semua orang, apapun jenis lombanya, bahkan lomba yang tanpa hadiah sekalipun. Oleh karena itu banyak orang melakukan segala cara agar ia tidak kalah. Namun dibalik rasa tidak enak dari kekalahan itu, melatih mental saya untuk menjadi pribadi yang tangguh. Semua orang mampu menerima kemenangan, tapi hanya sebagian kacil yang mampu menerima kekalahan lalu bangkit dari kekalahannya itu. Coba sekarang kamu renungkan siapa sebenarnya pemenang sejati, mereka yang menang atau mereka yang mampu menerima kekalahan?

2.   Mengenal kemampuan diri

Setiap orang mempunyai ego, ego inilah yang menghambat seseorang untuk maju. Dengan ego yang dimilikinya menganggap dirinya lebih dari orang lain, sehingga tidak mau belajar dari orang lain. Begitu juga dengan saya, selama ini saya menganggap punya kemampuan menulis yang baik, oleh karena itu saya merasa percaya diri ikut lomba menulis blog. Dengan kalah lomba menulis blog ini saya sekarang menyadari kemampuan saya belum ada apa-apanya, “hanya setitik air dilautan yang luas”.

3.   Memacu untuk lebih baik lagi

Karena saya sudah mengetahui kemampuan menulis saya masih kurang, maka saya berusaha meningkatkannya dengan banyak membaca tulisan dari mereka yang menang lomba menulis blog. Setiap kalah dari suatu ajang lomba menuis blog, saya akan mencari artikel dari juara 1 sampai 3, lalu saya pelajari kelebihan yang mereka miliki dibandingkan dengan artikel yang saya tulis.

4.   Menambah pengetahuan

Dari hasil membaca tulisan mereka yang menang lomba menulis blog, saya mendapatkan pengetahuan tentang menulis artikel yang baik, ternyata artikel yang baik bukan hanya dari segi teknik penulisannya saja, melainkan juga dari kedalaman pesan yang disampaikan tulisan. Artinya seberapa besar artikel yang kita tulis mampu mempengaruhi orang lain dan memberi manfaat bagi orang lain

5.   Menambah kenalan

Biasanya penyelenggara lomba menulis blog membuat hastag (#) lomba yang diadakannya. Disinilah kesempatan saya untuk menambah kenalan, dengan menambahkan mereka sebagai teman dimedia sosial saya. Ada yang membalas ada juga yang tidak. Oleh karena itu saya tidak menggunakan kata teman melainkan kenalan, karena siapa tahu saya menganggap mereka teman, sedangkan mereka tidak menganggap saya sebagai temannya,hahaha.

Kelebihan Lomba Menulis Blog DUMET School

Nah sekarang kembali ke kamu, apakah kamu akan berhenti mengikuti lomba menulis blog karena takut kalah, atau terus berjuang untuk menjadi pemenang seperti saya. Jika kamu memilih terus berjuang, kebetulan sekali karena DUMET School  sedang mengadakan lomba menulis blog. Saya menyarankan kamu ikut lomba menulis blog  ini, karena :

1.   Kesempatan untuk menangnya besar

Biasanya lomba menulis blog hanya mengambil juara 1 sampai dengan 3, tapi di lomba menulis blog yang diadakan DUMET School ini juara yang diambil juara 1 sampai dengan 10. Jadi kesempatan menang diajang lomba menulis blog ini besar peluangnya. Saya sendiri pernah masuk 10 besar, tepatnya juara 8 pada bulan November lalu. Walaupun juara 8, ini berarti sekali bagi saya, karena itulah pertama kali saya mendapat hadiah dari juara lomba menulis blog. Terimakasih DUMET School.

2.   Hadiahnya lumayan besar

Tidak bisa dipungkuri orang ikut lomba blog ingin mendapatkan hadiah, hal ini wajar saja mengingat membuat artikel yang diikutkan lomba tidak mudah, menyita waktu, perhatian, dan energi. Tidak jarang orang yang ikut lomba menulis blog sampai bergadang. Hadiah yang akan diperolehnya adalah bayaran atas jerih payahnya. Begitu juga hadiah yang diberikan oleh lomba menulis blog ini lumayan besar, lebih dari cukup untuk membayar jerih payah kamu. Hadiah juara satu sebesar Rp 1.000.000, hadiah juara dua sebesar Rp. 750.000, sedangkan hadiah juara ketiganya sebesar Rp. 250.000. Apabila kamu masuk diantara juara 1 sampai 3, maka biaya internet dan biaya hosting selama 1 bulan kedepan bisa ditutupi. Jika kamu masuk diantara juara 4 sampai 10 hadiahnya voucher pulsa 50.000, pulsa 50.000 bisa beli kuota sebesar 3 GB (saya pakai Telkomsel), lumayanlah untuk menyambung nyawa internet selama 2 minggu, tapi tanpa nonton Youtube ya.

3.   Syarat-sayaratnya mudah

Syarat-syarat yang harus dipenuhi mudah, nggak ribet. Jumlah kata minimal hanya 300 kata, ini relatif sedikit sekali, bagi kamu yang malas menulis dengan mengcopy paste informasi lomba menulis blog ini dari situs DUMET School aja sudah lebih dari 300 kata. Tapi itu jangan kamu lakukan karena pasti kamu tidak juara. Selain minimal 300 kata syarat lainnya menyertakan 2 kata kunci dan membuat link, menshare artikel di meda sosial sekaligus memfollow akun media sosial DUMET School, lalu jangan lupa memasang banner yang sudah disediakan di blog kamu. Syarat-syarat ini saya ringkas, jika kamu mau lihat detilnya bisa mengunjungi website DUMET School. Intinya syarat yang ditetapkan bisa diikuti siapa saja termasuk pemula sekalipun. Berbeda dengan beberapa lomba menulis blog lain yang terkesan membatasi seperti, blog harus domain TLD (Top Level Domain), umur blognya harus lebih dari 3 bulan, jumlah postingannya minimal sudah ada 5 artikel, dan lain sebagainya,

4.   Waktu pelaksaannya panjang

Lomba menulis blog ini dibuka tanggal 1 dan ditutup tanggal 25 setiap bulannya. Dengan waktu 25 hari saya pikir lebih dari cukup bagi kamu untuk membuat 1 artikel. Dengan durasi yang panjang tersebut kamu punya waktu banyak mencari ide dan melakukan riset untuk menghasilkan artikel yang bagus.

5.   Tema lombanya mudah

Banyak orang yang enggan mengikuti lomba menulis blog dikarenakan temanya yang terlalu berat, bahkan bikin pusing. Tapi di lomba menulis blog DUMET School ini temanya mudah, siapa saja mampu menjangkau temanya tanpa harus pusing.

6.   Bisa mengeksplor ide

Kamu bisa mengeksplor ide kamu dilomba menulis blog ini karena boleh mengirimkan sampai 3 artikel, jadi ketika kamu punya banyak ide tentang tema yang diperlombakan, silahkan eksplor agar ide kamu bisa disalurkan.

7.   Bisa jadi batu loncatan jadi juara

Enaknya lomba menulis blog ini peserta yang sudah pernah ikut masih diperbolehkan ikut diperiode berikutnya. Kesempatan ini bisa kamu pergunakan untuk batu loncatan untuk menjadi juara, apabila kamu belum pernah juara. Syaratnya ya itu tadi, jangan pantang menyerah walaupun kamu kalah. Terus ikut lomba di setiap bulannya.

8.   Daftar pemenang tiap bulannya di pajang

Jika kamu masuk di daftar pemenang maka nama kamu akan dipajang diwebsite DUMET School. Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari sini yaitu kamu akan mendapat backlink ke blog kamu, karena ada link yang dipasang menuju blog kamu. Bagi kamu yang belum juara, kamu bisa mempelajari tulisan dari mereka yang juara, semakin banyak referensi maka semakin banyak masukan yang kamu peroleh.

Pada pemaparan sebelumnya saya sudah menyebutkan bahwa lomba menulis blog bukan hanya menuntut skill menulis tetapi juga dibutuhkan skill desain grafis. Oleh karena itu bagi kamu yang memutuskan terjun ke dunia pertempuram lomba menulis blog, lengkapi amunisi kamu dengan keterampilan desain grafis. Kamu harus mencari kursus yang terpercaya dan berpengalaman, salah satunya Dumet School.

kursus dumet school


kursus desain grafis dumet school


kursus desain grafis dumet school


Bagi kamu yang belum punya uang, kamu bisa coba kelas gratis Daftar di sini 


kursus dumet school

Kesimpulan

Menang dan kalah dalam lomba itu biasa, yang luar biasa ketika kalah berani bangkit untuk menjadi juara. Belajar dari kekalahan seperti menyusun puzzle menuju kemenangan, butuh kesabaran dan ketelitian. Jadi ayo ikut terus lomba menulis blog, khususnya lomba menulis blog DUMET School.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEDIH

  Ia ceritakan kepada malam Sebuah kisah yang kelam Ketika hati menjadi ulam Mengenang cinta yang suram   Ia ceritakan kepada bint...