Apakah kamu tidak suka makan sayur? Kalau jawabannya iya
berarti kamu dan saya ada persamaan sekaligus perbedaan. Persamaannya, saya dan
kamu sama-sama tidak suka makan sayur. Makan sayur bagi saya merepotkan, harus
mengunyah agak lama baru bisa ditelan. Sedangkan perbedaannya, saya tidak suka
makan sayur itu dulu kalau sekarang saya malah suka sekali sayur, bahkan
terkesan rakus. Sehabis makan kalau masih ada sisa sayur, saya habiskan dengan
makan gitu aja tanpa nasi
Perubahan saya dari tidak suka makan sayur menjadi suka
makan sayur dilatar belakangi penyakit yang pernah saya derita, nama
penyakitnya bell’s palsy. Bell’s Palsy adalah penyakit yang menyebabkan kelumpuhan
pada salah satu sisi otot wajah. Saya mengalami
kelumpuhan otot wajah disebelah kanan.
Saya lalu pergi ke rumah sakit, di rumah sakit dokter
yang pertama saya temui dokter spesialis syaraf. Dokter spesialis syaraf
menjelaskan penyakit bell’s palsy terjadi karena adanya penekanan pada syaraf
dibelakang telinga, hal ini disebabkan oleh virus. Lalu dokter tersebut
menuliskan resep obat untuk saya. Dari dokter spesialis dokter syaraf saya
dianjurkan untuk menjalani terapi. Dibagian terapi inilah perubahan itu
terjadi. Setelah saya sampai di ruangan terapi saya diarahkan menemui dokter
terlebih dahulu sebelum diterapi.
Dokter dibagian terapi menjelaskan penyakit bell’s palsy
ini penyakit yang bisa disembuhkan, lama penyembuhannya kurang lebih 2 bulan.
Namun penyakit ini bisa disembuhkan dengan syarat minum obat dari dokter
syaraf, rajin terapi dan makan makanan bergizi. Saya dianjurkan terapi 3 kali
seminggu pada bulan pertama, setelah itu 2 kali seminggu di bulan kedua.
Persoalan terapi tidak jadi masalah, namun ketika
membahas tentang makanan bergizi, dokter bertanya kepada saya “Anda suka makan
sayur dan buah?”. Saya gelagapan mendengar pertanyaan ini, pertanyaan ini
seakan-akan pertanyaan membuka aib. “Nggak Dok” jawab saya pelan. Lalu dokter
tersebut menyarankan saya untuk makan sayur dan buah untuk menambah daya
tahan tubuh.
Karena ingin cepat sembuh semua saran dokter saya
kerjakan, minum obat teratur, terapi terjadwal, dan makan sayur dan buah.
Awalnya memang susah, lama kelamaan jadi terbiasa. Kalau kamu sekarang tidak
suka makan sayur dan buah, saya sarankan ubahlah kebiasaan itu. Jangan sampai
terkena penyakit dulu, baru mau berubah. Jangan sampai kamu terkena penyakit
seperti saya, sakit itu tidak enak.
Manusia itu memang makhluk yang aneh. Ketika sakit ia
berupaya sekuat tenaga untuk menjadi sehat, termasuk menjual segala harta benda
yang ia miliki. Tapi ketika ia sehat ia tidak mau mencegah agar penyakit tidak
menyerang tubuhnya, bahkan untuk melakukan hal sangat mudah sekalipun yaitu
makan sayur dan buah. Siapapun tidak akan membantah sayur dan buah bermanfaat
untuk menjaga kesehatan tubuh, namun anehnya belum tentu semua mau makan sayur
dan buah. Dan yang lebih parah lagi masih banyak orang Indonesia yang kurang
suka makan sayur dan buah (cantik.tempo.co, 23 April 2018).
Golongan
usia yang susah makan sayur adalah usia anak-anak, menurut Psikolog Keluarga, Ayoe
Sutomo, M.Psi hal ini disebabkan oleh 7 (tujuh) faktor penyebab (viva.co.id, 18
Nopember 2016). Pertama, anak tidak dikenalkan
dan tidak dibiasakan. Kedua, orangtua juga tidak suka makan sayur dan buah.
Ketiga, orangtua kurang memahami
pentingnya makan sayur dan buah. Keempat, tampilan dan rasa kurang menarik. Kelima, pengalaman tidak enak dengan sayur dan buah. Keenam,
adanya gangguan sensori dan masalah dalam mengunyah. Ketujuh, repot menyiapkan
atau mengolah sayur dan buah.
Dari 7 (tujuh) penyebab anak tidak suka
makan sayur diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab anak tidak suka
makan sayur lebih dominan disebabkan oleh orangtuanya, tanpa bermaksud
menghakimi orangtua. Tapi dari sini pelajaran yang bisa diambil adalah
kebiasaan baik dan buruk si anak adalah dipengaruhi oleh orangtua.
Mudah-mudahan orangtua yang membaca tulisan ini bisa terbuka hati dan
pikirannya untuk membiasakan hal-hal yang baik untuk anaknya, termasuk dalam
membiasakan makan buah dan sayur.
Lalu apa yang harus dilakukan jika anak sudah terlanjur
tidak suka makan sayur dan buah?. Jawaban pertanyaan ini mudah, tapi susah
untuk menjalankannya. Jawaban pertanyaan tersebut adalah orangtua harus punya
trik utuk mengatasinya. Adapaun trik yang bisa dicoba orang tua antara lain :
1.
Menyisipkan sayuran ke dalam makanan
favorit anak : Sisipkan lembaran sayur
atau potongan sayur ke dalam makanan favorit anak. Dalam porsi kecil dulu,
nanti lama kelamaan porsinya ditambah secara bertahap.
2.
Mengolah sayuran
menjadi
camilan : Ganti camilan
anak dengan sayuran. Misalnya membuat brokoli yang digoreng tepung,
atau membuat bayam menjadi keripik. Selain sehat camilan ini akan mengakrabkan
rasa sayur dilidah anak.
3.
Mencampur sayur ke dalam jus buah : Ketika membuat jus buah campurkan
dengan sedikit sayuran. Cara ini untuk menyamarkan rasa sayuran yang tidak
disukai anak. Tambahkan porsi sayuran secara bertahap, agar anak terbiasa
dengan jus buah yang dicampur dengan sayuran
4.
Memasak sayuran dengan cara memanggang atau membakarnya : Kalau anak tidak suka makan sayur yang diolah dengan cara
berkuah, cobalah untuk memanggang atau membakarnya. Sayuran yang enak dipanggang
terung, tomat, jamur, jagung, dan bawang
bombay. Buat seperti memanggang sate.
5.
Menyediakan buah ditempat bermain anak : Potong buah dengan bentuk yang menarik, lalu taruh
dipiring. Taruh didekat anak biasa bermain, nanti ketika
dia lelah bermain ia akan lapar dan haus, buah yang ada akan menarik
perhatiannya karena bentuknya yang unik, lalu karena ia haus dan lapar akan
mencoba melahapnya.
6.
Orang tua menjadi contoh bagi anak : Anak suka meniru orangtuanya, manfaatkan sifatnya ini
untuk membiasakan anak makan buah dan sayur. Ajaklah anak makan buah dan sayur,
buat seperti perlombaan agar ia terpacu makan lebih cepat dan banyak. Inilah cara
termudah untuk membiasakan anak makan sayur dan buah
Hal-hal diatas memang kelihatan mudah, tapi sebenarnya
sulit untuk dilakukan secara konsiten. Oleh karena itu disini dituntut kemauan keras
orangtua untuk membiasakan anak makan sayur dan buah. Disamping itu orangtua
juga harus punya pengetahuan tentang manfaat sayur dan buah. Adapun manfaat
sayur dan buah bagi tubuh antara lain :
1.
Menurunkan
tekanan darah
: Buah dan sayur memiliki kandungan yang mampu menurunkan
tekanan darah, seperti buah pisang, kentang, buah bit, wortel serta buah dan sayur lain yang mengandung kandungan
potasium yang cukup tinggi.
2.
Menurunkan
kadar kolesterol : Kadar kolesterol bisa diturunkan dengan rajin mengkonsumsi buah dan sayur. Diantaranya adalah buah pear,
sayur bayam, dan sayur
labu.
3.
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh : Buah
dan sayuran mampu meningkatkan
sistem kekebalan pada tubuh. Hal tersebut dikarenakan pada buah dan sayur
memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
4.
Menyehatkan
dan menguatkan gigi dan tulang : Buah dan sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral
yang mampu menjaga kesehatan tulang serta gigi. Buah dan
sayur yang mengandung kandungan kalsium yang tinggi seperti bayam, sayur kale, dan jenis lobak.
5.
Mengatasi
masalah obesitas : Buah
dan sayuran memiliki kandungan serat yang cukup banyak sehingga dapat membantu
mengurangi atau menunda rasa lapar. Hal ini tentu membantu untuk mengurangi
frekuensi dan porsi makan.
6.
Membantu
melancarkan buang air besar : Sayuran
serta buah-buahan banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat
yang terkandung dalam sayur dan buah mampu melancarkan ekskresi dalam tubuh.
7.
Mencegah
jantung koroner : Buah
dan sayur mayur mampu mengurangi kadar sistein, dimana sistein adalah zat yang
mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Zat yang terkandung dalam sayur
mayur dan buah diantaranya yaitu vitamin, mineral, magnesium, asam folat, dan
zinc. Senyawa-senyawa tersebut mampu mengurangi risiko penyakit jantung
koroner.
8.
Mencegah
penyakit kolagen : Buah dan sayuran mampu
mencegah penyakit persendian, misalnya sendi kaku.
9.
Mencegah
penyakit kanker : Buah maupun sayuran yang mengandung
senyawa antosianin dan lycophene mampu mengatasi kanker.
10.
Sumber
utama antioksidan : Buah
dan sayur merupakan salah satu sumber utama antioksidan. Hal ini membuat buah
dan sayur mampu mengatasi radikal bebas yang terjadi di dalam tubuh akibat
adanya polusi lingkungan. Radikal bebas mampu merusak sel-sel dalam tubuh.
Beberapa buah dan sayur yang kaya antioksidan diantaranya yaitu apel, sirsak,
tomat, dan sebagainya.
Pengetahuan tentang manfaat buah dan sayur penting bagi
orangtua, karena dengan mengetahui manfaat buah dan sayur orangtua bisa
memberikan pemahaman bagi anak tentang pentingnya buah dan sayur bagi kesehatan
tubuh. Orangtua yang memiliki pengetahuan tentang manfaat buah dan sayur juga
akan berusaha membiasakan anaknya untuk makan buah dan sayur, karena ia tidak
ingin anaknya sakit. Dari para orangtua seperti inilah nantinya yang akan
melahirkan generasi yang sehat. Apabila tubuh anak sehat maka ia akan tumbuh
dengan baik sehingga ia mudah meraih cita-citanya, sehingga ia dapat mencapai
kehidupan yang lebih baik. Generasi sehat adalah generasi yang suka makan buah
dan sayur.
Berkebun di Pekarangan Rumah, sumber : snhadi.wordpress.com |
1.
Manfaat berkebun dari segi kesehatan : Kegiatan berkebun dapat membakar kalori, hal ini berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh
para ilmuwan Korea Selatan (id.theasianparent.com, Nopember 2016). Mereka memonitor
intensitas fisik pada 17 anak berusia 12 tahun ke atas ketika melakukan kegiatan
berkebun seperti menggali tanah, menabur benih, menyiram dan menyapu. Kemudian sebuah alat
bernama telemetric
calorimeters dihubungkan ke tubuh anak-anak tersebut
untuk mengukur jumlah kalori dalam tubuh sesudah berkebun. Begitu juga sebuah
monitor untuk menghitung detak jantung. Hasilnya, kalori dalam tubuh
anak-anak terbakar lebih banyak saat mereka berkebun, dan detak jantung mereka
pun menjadi lebih teratur. Disamping itu
kegiatan berkebun juga bisa menghilangkan stress dan menyegarkan pernapasan,
karena tanaman mengeluarkan oksigen.
2.
Manfaat berkebun dari segi ekonomi : Dengan berkebun mengurangi pengeluaran, karena tidak
perlu lagi membeli buah dan sayur. Disisi lain dengan berkebun bisa
mendatangkan pemasukan dengan menjual buah dan sayur dari hasil berkebun.
3. Manfaat berkebun dari segi lingkungan : Kegiatan berkebun berhubungan langsung dengan alam
sehingga melahirkan rasa cinta terhadap lingkungan. Berkebun akan membuat
pekarangan menjadi segar dan sejuk, jadi secara tidak langsung mempunyai
perananan dalam menciptakan lingkungan yang sehat
Jika Anda ingin memulai berkebun sayur dan buah pastikan
Anda mencari benih buah dan sayur yang bagus, benih yang bagus akan
menghasilkan tanaman yang bagus. Benih buah dan sayur yang bagus yang layak
Anda coba adalah benih Cap Panah Merah. Kenapa harus memakai benih buah dan
sayur Cap Panah Merah?. Dikarenakan ada 5 alasan :
·
Alasan pertama, berpengalaman : Cap Panah Merah merupakan produk dari PT
East West Seed Indonesia (EWINDO),
perusahaan ini sudah lebih dari dua dekade
menyediakan benih yang sehat dengan kemurnian genetika tinggi serta daya
kecambah yang baik untuk mendapatkan hasil yang tinggi sesuai dengan permintaan
konsumen dan menjadi kunci sukses petani indonesia.
·
Alasan kedua, berkualitas : Benih Cap Panah Merah dikerjakan oleh
tenaga ahli profesional yang telah berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman
dan perbenihan.
·
Alasan ketiga, lengkap : Benih Cap Panah Merah mempunyai 23 kategori produk,
dimana kategori ini dibagi lagi menjadi beberapa produk. Setiap produk
dilengkapi panduan budidayanya, sehingga dijamin berhasil ketika menanamnya.
Kategori Produk Benih Cap Panah Merah, sumber : panahmerah.id |
·
Alasan keempat, ada panduan dan tipsnya : Website Cap Panah Merah menyediakan
beberapa panduan dan tips, diantaranya resep mengolah buah dan sayuran, pengendalian hama dan penyakit,
panduan budidaya tanaman, dan berbagai tips yang berkaitan dengan sayur dan
buah
·
Alasan kelima, banyak video testimoninya : di websitenya banyak testimoni petani yang menggunakan
benih Cap Panah Merah, mereka puas dengan hasil produksi dari benih cap panah
merah
·
Alasan keenam, sahabat petani yang paling baik : Selalu dekat dengan petani untuk membimbing dan mendorong mereka
agar menjadi petani sukses dan memecahkan permasalahan bersama-sama. Bersedia
mengunjungi dan melayani petani apapun kondisinya.
Untuk
tahu informasi lebih banyak tentang Cap Panah Merah bisa melalui website dan
media sosial Cap Panah Merah berikut ini :
Website
Media Sosial
Twitter
: https://twitter.com/CapPanahMerah
Inkphy
: https://inkphy.com/cappanahmerah
Untuk
mendapatkan benih Cap Panah Merah Anda bisa mendatangi toko-toko pertanian,
atau memesannya melalui kontak Cap Panah Merah berikut ini :
Telepon dan Fax
Telepon: +62
264 201871 / +62 22 3000 2010
Fax: +62
264 201875 / +62 22 3000 2019
Alamat Pos
PT EAST WEST SEED INDONESIA
Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia 41181
Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia 41181
Kesimpulan
Buah dan sayur mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan
tubuh. Untuk suka makan buah dan sayur dengan membiasakannya dari kecil, oleh
karena itu butuh dukungan orang tua untuk membiasakannya. Agar pasokan sayur dan
buah selalu tersedia dengan menanamnya sendiri. Menciptakan generasi sehat
melalui suka makan buah dan sayur, generasi sehat mudah meraih cita-cita
sehingga tercipta kehidupan yang lebih baik.
Referensi :
www. cantik.tempo.co
Gambar Cover : www.dinkes.malangkota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar